Istiqomah Qiyamullail
Ali bin Abu Thalib meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
”'Sesungguhnya surga memiliki kamar-kamar, engkau melihat luarnya dari dalamnya dan dalamnya dari luarnya.' Seorang Arab Badui berdiri lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, untuk siapakah ia?' Rasulullah berkata, 'Untuk orang yang baik perkataannya, memberi makan, serta selalu berpuasa dan shalat pada waktu malam ketika orang-orang tidur.” (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Abu Malik al-Asy'ari meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
”Sesungguhnya di dalam surga terdapat kamar-kamar yang terlihat luarnya dari dalamnya dan dalamnya dari luarnya, disiapkan oleh Allah untuk orang yang memberi makanan dan rajin berpuasa serta shalat pada waktu malam ketika orang-orang tidur. " (HR Thabrani)
Tentang keutamaan shalat tahajud, Khalid Abu Syadi menegaskan dengan pernyataan yang ringkas namun padat, ”Barang siapa yang selalu terjaga pada malam hari, ia akan mencapai cita-citanya yang tinggi. Barang siapa yang terhibur dengan tidurnya, ia akan merasa asing pada hari ia ditidurkan.” (Bisnis yang tak Pernah Rugi, hlm. 80)
Rasulullah saw. menjelaskan lima faedah qiyamullail, seperti terungkap dalam sabda beliau,
”Kerjakanlah qiyamullail karena sesungguhnya qiyamullail merupakan: ( 1 ) kebiasaan orang-orang saleh sebelum kamu, (2) pendekatan diri kepada Allah, (3) pencegah dosa, (4) penghapus kesalahan-kesalahan, dan (5) pengusir penyakit dari jasad. " (HR Tirmidzi, Baihaqi, dan Hakim)
Posting Komentar untuk "Istiqomah Qiyamullail"