Mohon Keturunan (Anak) yang Sholeh
رَبِّ اِنِّيْ نَذَرْتُ لَكَ مَا فِيْ بَطْنِيْ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ ۚ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui QS. Ali ‘Imran [3]: 35
Penjelasan
Doa ini diucapkan oleh istri Imran, yang bernama Hanah, agar mendapatkan keturunan yang saleh yang mendedikasikan hidupnya untuk syiar agama. Allah mengabulkan doa Hanah dengan mengaruniakan putri yang salihah bernama Maryam yang kelak akan melahirkan Nabi Isa as. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi no. 3878, Rasulullah SAW mengatakan bahwa Maryam adalah salah satu panutan yang harus ditiru oleh setiap wanita di dunia, selain Khadijah (istri Rasulullah SAW Fatimah (putri Rasulullah SAW dan Asiyah (istri Firaun).
Mohon Keturunan (Anak) yang Saleh (2)
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. QS. Ali Imran [3]: 38
Penjelasan
Ketika Nabi Zakaria as. melihat kemuliaan yang begitu tinggi pada Maryam di hadapan Allah, timbullah keinginannya untuk mempunyai seorang anak yang sebaik Maryam. Walaupun Nabi Zakaria as. mengetahui bahwa istrinya mandul dan dirinya pun sudah tua, beliau as. tetap mengharapkan anugerah dari Allah. Di dalam mihrab tempat Maryam beribadah, Nabi Zakaria as. memanjatkan doa kepada Allah agar dikaruniai anak yang saleh dan taat mengabdi kepada Allah. Allah pun mengabulkan doa sang Nabi dan memberinya anak yang saleh bernama Nabi Yahya as.
Posting Komentar untuk "Mohon Keturunan (Anak) yang Sholeh"