Memilih Mati daripada Hidup
Yang dimaksudkan dengan mati di sini adalah mengekang hawa nafsu. Barang siapa yang dapat mengekang hawa nafsu- nya, berarti ia hidup.
Mati itu ada empat macam, yaitu:
1. mati merah, yakni tidak menuruti hawa nafsu;
2. mati putih, yakni dapat menahan lapar, sebab kondisi lapar itu dapat menyinari perut dan membuat hati menjadi putih (bersih); dan orang yang dapat menahan rasa lapar itu akan hidup kecerdasannya;
3. mati hijau, yakni memakai pakaian yang sangat sederhana. dan hal ini merupakan cerminan dari adanya qana’ah yang tinggi:
4. mati hitam, mampu menerima dengan lapang dada dan ikhlas atas perlakuan orang lain yang menyakitinya.
Posting Komentar untuk "Memilih Mati daripada Hidup"